Pihak berwajib Pakistan mengatakan tiga orang yang ditangkap kemarin dengan tuduhan terlibat dalam serangkaian serangan bom di Karachi telah mengaku bahwa mendalangi serangan bom di konsulat Amerika yang merenggut jiwa 12 orang Pakistan. Kemudian dua di antara ketiga terdakwa itu dihadapkan ke depan wartawan dalam acara jumpa-pers di kota pelabuhan itu. Kedua orang tadi juga mengungkapkan bahwa mula-mula mereka merencanakan untuk membunuh Presiden Pervez Musharraf pada waktu melakukan kunjungan ke Karachi bulan April tetapi bom mobil mereka tidak meledak. Pihak berwajib mengatakan, orang-orang itu anggota Harkat Ul-Mujahidin Al-Almi, kelompok militan pro-Taleban.