Presiden Bush mengatakan Amerika akan berupaya menyelesaikan perselisihan dengan PBB berkenaan dengan Mahkamah Internasional Kejahatan Perang yang baru dibentuk. Tetapi ia tetap mengatakan Amerika tidak akan berpartisipasi. Dengan menyebut hal itu sebagai 'soal prinsip yang vital' Presiden Bush mengatakan para diplomat, tentara dan pasukan perdamaian Amerika hendaknya tunduk pada hukum Amerika saja. Para pejabat Amerika khawatir pengadilan baru itu bisa mengizinkan berbagai tuntutan yang “bermotivasi politik.” Dewan Keamanan PBB menolak permintaan bagi imunitas untuk Amerika. Pengadilan itu didukung oleh sekutu-sekutu utama Amerika. Mahkamah itu akan mengadili siapa saja yang dituduh melakukan pembantaian massal, kejahatan perang dan berbagai kejahatan lain terhadap manusia.