Presiden Bush dan Presiden Mesir, Hosni Mubarak mengadakan pembicaraan penting mengenai proses perdamaian Timur Tengah di tempat peristirahatan presiden di Camp David dekat Washington. Presiden Mubarak menganjurkan kepada Amerika agar mendukung rencana yang akan menetapkan jadwal waktu yang tegas bagi pembentukan sebuah negara Palestina. Ia pun diduga akan menekankan perlunya bagi Israel untuk mengakhiri pendudukan atas wilayah-wilayah Palestina. Setelah kedua pemimpin itu mengakhiri pembicaraan dua hari pada hari Jumat dan Saptu; Presiden Bush akan melanjutkan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon pada hari Senin. Di Timur Tengah, para pejabat Israel mengatakan, tiga orang pemukim Israel dan empat orang Palestina tewas dalam tindak kekerasan Saptu pagi.