Kongres Amerika bulan depan akan mulai mengadakan penyelidikan tentang kegagalan dinas intelijen dalam mencegah serangan teroris 11 September. Kata ketua komisi intelijen Senat, Bob Graham, Kongres AS juga akan mempelajari cara kerja dinas-dinas intelijen, karena adanya laporan bahwa data intelijen yang diperoleh tidak diusut lebih lanjut oleh atasan. Departemen kehakiman dilaporkan akan menyelidiki dinas penyidikan federal, atau FBI, karena adanya keluhan badan itu telah mengabaikan peringatan tentang kemungkinan terjadinya serangan sebelum 11 September. Kata Senator Graham, penyelidikan Kongres yang akan dimulai tanggal 4 Juni itu mungkin akan makan waktu berbulan-bulan. Sementara itu, Wakil Presiden Amerika Dick Cheney mengatakan, tidak diragukan bahwa teroris akan kembali menyerang Amerika. Ini dikatakan oleh Cheney dimuka siswa-siswa akademi angkatan laut Amerika di Maryland. Katanya, para teroris sedang berusaha mendapatkan senjata-senjata pemusnah massal. Hari Minggu lalu, Wakil Presiden Cheney juga mengatakan, suatu serangan teroris atas Amerika sudah bisa dipastikan akan terjadi.