Timor Timur menjadi sebuah negara merdeka paling baru setelah ratusan tahun dibawah kekuasaan kolonial Portugal dan hampir 30 tahun dibawah pendudukan Indonesia. PBB menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah baru Timor Timur dalam sebuah upacara tengah malam hari Minggu, di ibukota Dili. Setelah menaikkan bendera nasional Timor Timur, bekas pemimpin pemberontak Xanana Gusmao diambil sumpahnya sebagai Presiden pertama. Gusmao menyerukan supaya diadakan rekonsiliasi dan pembukaan hubungan baru dengan Indonesia. Presiden Megawati Sukarnoputri hadir dalam upacara tengah malam itu, walaupun banyak kecaman dari anggota DPR Indonesia yang mengatakan, lepasnya Timor Timur dari kekuasaan Indonesia adalah pukulan bagi kehormatan Indonesia. Sekretaris-Jenderal PBB Kofi Annan memberikan sambutan dan memuji ketabahan dan keberanian rakyat Timor Timur. Bekas Presiden Amerika Bill Clinton dan PM Australia John Howard terdapat diantara tamu-tamu asing yang hadir dalam upacara itu. Sebelumnya, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Uskup Carlos Belo berdoa bersama rakyat Timor Timur bagi perdamaian dan pemaafan.