Pemimpin Palestina Yasir Arafat mengatakan akan mengambil langkah-langkah segera untuk menghentikan serangan-serangan militan terhadap penduduk sipil Israel dan bahwasanya kepemimpinan Palestina tetap bersiteguh untuk menyukseskan misi perdamaian AS. Arafat mengucapkan janji tersebut, setelah seorang pembom bunuh diri menewaskan 3 orang Israel dan mencederai 40 orang lainnya di sebuah lokasi pertokoan yang ramai di Yerusalem Kamis kemarin. MenLu AS Colin Powell menelpon pemimpin Arafat, menuntut dilakukannya tindakan terhadap kelompok ekstremis. Serangan bunuh diri kemarin itu mengakibatkan Israel membatalkan pertemuan 3 pihak yang telah dijadwalkan sebelumnya yang melibatkan para pejabat tinggi keamanan Israel dan Palestina serta utusan AS Anthony Zinni, yang telah mengupayakan pelaksanaan rencana gencatan senjata yang ditengahi AS. Jenderal Zinni bertemu dengan Arafat di Ramallah hari ini dan juga diduga akan mengadakan perundingan dengan para pejabat Israel.