Tautan-tautan Akses

Balas Bom Bunuh Diri, Israel Hancurkan Markas Besar Arafat di Gaza - 2002-03-10


Helikopter helikopter Israel menghancurkan markas besar pemimpin Palestina Yasser Arafat di kota Gaza. Operasi militer itu dilakukan hari ini, beberapa jam setelah dua serangan Palestina yang menewaskan 13 orang Israel dan membuat ratusan lainnya cedera. Pasukan Isrel telah sering menyerang daerah Arafat di Jalur Gaza, namun serangan yang sekarang ini adalah yang pertama kali ditujukan terhadap kamar-kamar penerimaan tamu resminya. Gedung bertingkat tiga itu, yang dihias secara mewah dan digunakan oleh Arafat untuk menerima tamu-tamu kehormatan asing dihancurkan. Gedung itu menjadi lambang apa yang selama itu dianggap oleh orang Palestina sebagai negara yang sedang muncul, sesudah berdirinya otorita Palestina tahun 1994. Arafat saat terjadi serangan itu tidak berada di gedung tadi. Dia di markas besar di Ramallah, Tepi Barat, di mana dia selama 3 bulan ini dilarang Israel meninggalkan tempat tadi. Penghancuran daerah Gaza tersebut dilakukan sesudah berlangsung serangan bom bunuh diri oleh Palestina di sebuah kafe Jerusalem, kurang dari 50 meter dari kediaman resmi PM Israel, Ariel Sharon. Sedikitnya 11 orang tewas dalam serangan itu dan lebih dari 50 lainnya luka. Pelaku bom bunuh-diri itu tewas dalam ledakan. Sebelumnya, dua orang Israel tewas dan 50 lainnya cedera ketika dua kawanan bersenjata Palestina mulai melepaskan tembakan terhadap para pejalan di kota pantai Netanya, di sebelah utara. Kawanan itu kemudian dibunuh polisi. Jurubicara pemerintah Israel mengatakan, serangan tersebut dimaksudkan untuk mensabot rencana kunjungan utusan khusus AS Anthony Zinni ke kawasan tadi. Jenderal purnawirawan korps-marinir, Zinni, menginginkan kedua pihak melaksanakan persetujtuan gencatan senjata yang tahun lalu dimediasi oleh kepala CIA, George Tenet, yang sejauh ini tidak berhasil.

XS
SM
MD
LG