Amerika mengatakan, pihaknya prihatin mengenai tewasnya petugas kesehatan Palestina dalam kekerasan di Timur Tengah pekan ini. Tentara Israel menembak tewas lima orang dokter dan perawat Palestina dalam empat hari ini. Delapan perawat lain cedera. Salah satu korban tewas adalah direktur sebuah klinik di dekat Bethlehem. Jurubicara Departemen LN AS mengatakan, Israel harus menjamin bahwa petugas kemanusiaan diizinkan lewat melalui pos pos penjagaan Israel. Kemarin, panglima Israel Jenderal Yitzhak Gersom mengatakan, Palestina menggunakan ambulans untuk mengangkut teroris bersenjata keluar masuk kamp pengungsi. Sementara, Komite Palang merah internasional menyatakan keprihatinan yang sangat atas pembunuhan para petugas ambulans Palestina oleh Israel. Tentara Israel minggu ini saja menewaskan empat orang petugas kesehatan Palestina. Delapan orang petugas lainnya luka-luka. Pejabat Palang Merah Internasional Rene Kosirnik mengatakan di Jerusalem bahwa kedua pihak harus sama-sama menghormati keselamatan para petugas Palang merah yang bekerja dibawah peraturan internasional. Katanya, pembunuhan para petugas kesehatan itu adalah pelanggaran serius konvensi Jenewa. Tapi komandan militer Israel di Tepi barat, jenderal Yitzhak Gersom hari Jumat menuduh orang-orang Palestina menggunakan ambulans untuk mengangkut terroris keluar masuk kamp-kamp pengungsi di Tepi barat.