Laporan pelanggaran Hak Asasi yang baru diterbitkan Departemen LN Amerika menyebut banyaknya pelanggaran hak asasi di Cina tahun lalu. Kata laporan itu, para pejabat Cina menumpas orang atau kelompok yang dianggap merupakan ancaman bagi pemerintah atau bagi kestabilan nasional. Laporan itu menyebut penyiksaan orang-orang Buddhis di Tibet, kelompok-kelompok Kristen bawah tanah dan orang-orang Muslim suku Uighurs di kawasan Xinjiang. Cina juga dituduh melanggar hak privasi serta kebebasan menyatakan pendapat, dan mendorong penggunaan tenaga kerja paksa di penjara. Laporan departemen LN Amerika itu juga menyebut sering terjadi penyiksaan atas tahanan di Indonesia dan Birma oleh para petugas keamanan. Vietnam juga disebut karena pemerintahnya terus melakukan pelanggaran hak-hak politik dan kebebasan beragama.