21 orang Kuba terus bersembunyi di kedutaan besar Meksiko di Havana setelah menyerbu masuk dengan sebuah bis curian Rabu lalu. MenLu Meksiko Jorge Castaneda mengatakan mereka itu tidak mencari suaka politik dan akan didesak untuk meninggalkan kedutaan tersebut. Castaneda mengungkapkan, keributan tersebut bermula sewaktu Radio Marti, radio pemerintah AS yang berkedudukan di Miami, salah menafsirkan komentar yang ia nyatakan pada upacara pembukaan pusat budaya Meksiko di Miami. Menteri Luar Negeri itu dikutip mengatakan pintu kedutaan besar Meksiko di Havana terbuka untuk rakyat Kuba. Tetapi Castaneda menjelaskan bahwa ia menyatakan pintu pusat kebudayaan Meksiko di Miami terbuka untuk siapa saja. Radio Marti menyangkal telah melakukan salah penafsiran terhadap ucapan Menteri Luar Negeri Meksiko tersebut.