Tautan-tautan Akses

Polisi Pakistan Cari Tersangka Penting Pembunuh Wartawan Daniel Pearl - 2002-02-24


Pihak berwajib Pakistan memburu seorang tersangka penting dalam pembunuhan terhadap wartawan Amerika Daniel Pearl. Polisi berusaha mencari Amjad Hussain Farooqi, petinggi militan yang diduga membawa Daniel Pearl untuk mewawancarai seorang tokoh militan, meskipun ini sebenarnya adalah penculikan. Para pejabat Amerika dan Pakistan bekerjasama dalam penyidikan ini, yang mencakup pencarian terhadap paling tidak tiga orang tersangka lain. Sekurang kurangnya empat orang tersangka telah ditahan, termasuk seorang militan kelahiran Inggris, Sheikh Omar. Setelah menyerahkan diri dan mengaku bahwa ia mendalangi penculikan terhadap Daniel Pearl, Sheikh Omar dua pekan lalu mengatakan bahwa Daniel Pearl telah dibunuh. Harian New York Times mengutip sumber Pakistan yang tidak disebut namanya mengatakan, pihak berwajib Pakistan tidak lagi mengesampingkan kemungkinan bahwa jaringan teroris Al Qaeda terlibat dalam pembunuhan Daniel Pearl. New York Times mempertanyakan laporan terhadulu mengenai cara terbunuhnya Daniel Pearl. Menurut harian itu, analisis rekaman video menunjukkan bahwa ketika digorok lehernya, Daniel Pearl mungkin sudah dalam keadaan tak bernyawa. Laporan sebelumnya mengatakan, penggorokan leher dilakukan setelah Daniel Pearl menyatakan bahwa ia dan ayahnya adalah Yahudi. New York Times mengatakan, rekaman video itu disambung sambung. Daniel Pearl diculik tanggal 23 Januari di Karachi. Tidak diketahui kapan dan di mana di dibunuh, dan mayatnya belum ditemukan. Sebelumnya, Pakistan mengatakan tidak dapat menutup kemungkinan serangan terhadap kepentingan Amerika di negara itu. Hal itu dikatakan menyusul pembunuhan mengerikan yang direkam dalam pita video atas wartawan Amerika Daniel Pearl. Pihak berwajib Pakistan telah meningkatkan pengamanan perwakilan-perwakilan diplomatik dan bisnis Amerika Sabtu kemarin, tetapi mengatakan fasilitas tersebut juga harus meninjau kembali rancangan pengamanan mereka sendiri. Para pejabat Pakistan mengatakan, mereka yakin pembunuhan Pearl mungkin merupakan bagian dari rencana teroris yang lebih besar untuk merongrong negara itu. Harian New York Times melaporkan rencana itu juga mencakup serangan terhadap konsulat Amerika di Karachi. Pearl lenyap di Karachi tanggal 23 Januari. Kematiannya diperlihatkan di satu rekaman video yang diterima pihak berwenang Amerika di Karachi Kamis malam.

XS
SM
MD
LG