Tautan-tautan Akses

Polisi Pakistan Terus Mencari Empat Orang Tersangka Pembunuh Daniel Pearl - 2002-02-23


Pihak berwajib Pakistan mencari empat orang lagi tersangka dalam penculikan dan pembunuhan terhadap wartawan Wallstreet Journal, Daniel Pearl, dan menyidik apakah ini bagian dari aksi teroris yang lebih besar. Menteri Dalam Negeri Pakistan Moinuddin Haider mengatakan, para penyidik mengetahui nama para tersangka. Seorang tokoh Muslim militan, Sheikh Omar, telah ditahan bersama beberapa tersangka lain. Harian New York Times edisi hari ini melaporkan, pembunuhan terhadap Daniel Pearl mungkin merupakan bagian dari rencana yang juga mencakup serangan terhadap konsulat Amerika di Karachi. Laporan lain mengatakan, ini mungkin merupakan usaha mengguncang pemerintahan Presiden Pervez Musharraf karena ia memerintahkan tindakan tegas terhadap kelompok kelompok militan. Kepastian mengenai tewasnya Daniel Pearl diperoleh dari rekaman video yang diserahkan ke konsulat Amerika. Rekaman video itu menunjukkan Pearl menyatakan bahwa dirinya dan ayahnya adalah orang Yahudi. Kemudian tampak sebuah tangan dengan dengan senjata tajam, yang digunakan untuk menggorok leher Pearl. Tidak diketahui kapan dan di mana Pearl dibunuh, dan mayatnya belum ditemukan. Berita mengenai tewasnya Daniel Pearl disambut dengan pernyataan simpati dan marah dari seluruh penjuru dunia. Presiden Pakistan Pervez Musharraf kemarin menelpon Presiden Bush dan menyatakan ikut belasungkawa atas tewasnya wartawan harian Wallstreet Journal itu. India mengatakan, pembunuhan itu menunjukkan bahwa Pakistan gagal menindak kaum Muslim militan. Istri Daniel Pearl, Mariane mengatakan, para penculik mungkin telah mengambil nyawa Pearl, tetapi semangatnya tetap hidup. Ia menambahkan, negara negara dan perorangan perlu bertanya kepada diri mereka sendiri mengenai tanggung jawab mereka atas meningkatnya terorisme. Sebelumnya diberitakan, para penculik menuntut dibebaskannya semua tahanan Pakistan yang berada di Guantanamo, Kuba. Pemerintah Amerika tidak mau berunding dengan kelompok teroris itu. Presiden Bush menyebut pembunuhan wartawan Pearl sebagai suatu tindakan buas yang membuat semua warga Amerika marah dan sedih. Kata Bush, pembunuhan itu hanya memperkuat tekad Amerika untuk menumpas teroris di seluruh dunia. Pearl adalah wartawan barat ke-7 yang tewas di Afghanistan dan Pakistan sejak serangan teroris 11 September di Amerika.

XS
SM
MD
LG