Kedua belas anggota militer di sebuah helikopter angkatan darat Amerika yang jatuh di lepas pantai Filipina Selatan Jumat pagi dikhawatirkan tewas. Pasukan Amerika itu sedang membantu pasukan Filipina memerangi gerilyawan Abu Sayyaf yang dicurigai memiliki hubungan dengan jaringan teroris Al-Qaida. Helikopter itu jatuh dalam kegelapan setelah meninggalkan Pulau Basilan, yang merupakan wilayah basis Abu Sayyaf, tetapi para pejabat Pentagon menekankan tidak ada laporan tembakan musuh. Jika dikukuhkan, ini merupakan korban tewas terbesar yang melibatkan pasukan Amerika dalam perang Amerika yang diperluas untuk memerangi terorisme.