Tautan-tautan Akses

Bom Bunuh Diri di Jerusalem Tewaskan Seorang Warga Israel - 2002-01-27


Sedikitnya seorang warga Israel tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan bom bunuh diri di Jerusalem, yang agaknya dilakukan oleh seorang perempuan. Ledakan itu terjadi lewat sedikit tengah hari di Jaffa Road, sebuah kawasan bisnis yang ramai di bagian barat kota. Kawasan yang sama juga telah dihantam oleh serentetan serangan terroris sebelum ini, termasuk yang terjadi bulan Agustus tahun lalu, yang menewaskan 15 orang. Serangan bom hari ini menewaskan seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan kata laporan pers Israel, perempuan yang tewas itu adalah orang yang meledakkan bom itu. 90 orang lainnya luka-luka, tapi sebagian besar luka ringan saja. Otorita Palestina dengan cepat mengutuk serangan itu dan menyerukan pada Presiden Bush supaya segera mengirim lagi penengah Amerika Jenderal Anthony Zinni. Para pejabat Israel mengatakan, peristiwa itu adalah tanggung jawab pemimpin Palestina yasser Arafat, dan pemerintah Israel diperkirakan akan melancarkan serangan balasan. Sementara itu, segerombolan orang Palestina hari minggu menyerbu penjara di kota Jerusalem dan membebaskan sedikitnya enam orang militan Palestina yang ditahan disana. Kata sumber-sumber keamanan Palestina, polisi Palestina yang menjaga penjara itu kewalahan ketika menghadapi kira-kira 70 orang Palestina yang kemudian menguasai penjara dan membebaskan para tahanan. Tahanan yang dibebaskan itu katanya adalah anggota kelompok bersenjata yang ada hubungannya dengan Faksi Fatah pimpinan Yasser Arafat.

Sementara, Wakil Presiden Amerika Dick Cheney mengatakan, serangan bom bunuh diri hari minggu di Jerusalem itu menunjukkan bahwa presiden yasser Arafat masih belum bertindak cukup untuk membasmi dan menangkapi terroris. Kata Cheney dalam wawancara televisi, ditemukannya sebuah kapal yang berisi senjata dan bahan peledak telah membuat banyak orang ragu akan kesungguhan Arafat melawan terror. Pengiriman senjata dan amunisi seberat 50 ton itu, kata Cheney, termasuk sejumlah bahan peledak yang disebut C-4, yang sering digunakan oleh para pengebom bunuh diri, dan bisa digunakan untuk roket-roket jarak sedang. Kata Cheney, senjata yang katanya dikirim dari Iran itu, adalah pertanda lebih jauh bahwa Arafat tidak berminat akan perdamaian. Kata Cheney lagi, bantahan Arafat bahwa dia tidak terlibat, sulit diterima, karena orang-orang yang terlibat penyelundupan senjata itu diketahui sebagai orang-orang yang dekat pada Arafat.

XS
SM
MD
LG