Tautan-tautan Akses

India Ujicoba Rudal Nuklir 'Agni' Pada HUT Kemerdekaan - 2002-01-27


Sehari setelah India menguji coba peluncuran rudal balistik Agni yang berkemampuan nuklir, negara itu memperagakan senjata tersebut pada perayaan ulangtahun hari kemerdekaan di New Delhi. Skala parade militer hari Sabtu kemarin itu dikurangi, pada saat ratusan ribu anggota pasukan masih digelar di sepanjang perbatasan dengan Pakistan yang tegang. Ibukota India itu tergoncang oleh serangan bunuh diri maut bulan lalu terhadap gedung parlemen, yang oleh India dituduh dilakukan oleh para ekstremis yang berpangkalan di Pakistan. Para pejabat Pakistan menyebut uji-coba rudal India itu merongrong, tetapi mengatakan Islamabad tidak akan menanggapi dengan uji-coba serupa. Sementara itu, di wilayah sengketa Kashmir, pasukan India dan Pakistan saling gempur dengan meriam dan senapan mesin dari seberang-menyebarang perbatasan.

Sementara, pihak berwenang di sebuah desa Afghanistan dekat tapal-batas dengan Pakistan telah menyita timbunan senjata yang menurut mereka milik kelompok miliutan Kashmir Lashkar-e-Tabbiya. Laporan pers dari Kabul Sabtu kemarin menyebutkan, pasukan keamanan menyita persenjataan anti-pesawat, granat tangan, sumbu mortir, amunisi dan ranjau anti-personil di distrik Sarkano. Laporan itu tidak menyebut bagaimana pihak berwenang memastikan senjata-senjata itu milik kelompok yang berpangkalann di Pakistan itu. India menuduh Lashkar-e-Tabbiya dan kelompok lainnya, Jaish-e-Mohammad, sebagai pelaku serangan maut bulan lalu terhadap gedung parlemen India. Kedua kelompok tersebut memperjuangkan penentuan nasib sendiri bagi wilayah Kashmir India yang umumnya berpenduduk muslim. Dalam pidato penting awal bulan ini, Presiden Pakistan Pervez Musharraf mengenakan larangan terhadap kedua organisasi itu. Jenderal Musharraf juga menyatakan bahwa wilayah Pakistan tidak boleh digunakan sebagai pangkalan bagi terorisme.

XS
SM
MD
LG