Mantan kepala auditor yang merusak dokumen yang berkaitan dengan bangkrutnya perusahaan Enron yang berkedudukan di Amerika diduga akan menolak untuk memberikan keterangan dihadapan sidang dengar Kongres hari ini. Para pengacara untuk David Duncan mengatakan, ia akan menggunakan hak konstitusionalnya untuk tidak memberatkan dirinya sendiri , kecuali ia diberi kekebalan dari hukuman. David Duncan mengelola catatan keuangan perusahaan dagang energi raksasa untuk perusahaan accounting Arthur Andersen. Ia dipecat awal bulan ini. Dalam perkembangan lain, Kepala Eksekutif Enron. Kenneth Lay yang menghadapi masalah besar, Rabu malam meletakkan jabatan.
Sebelumnya, para penyelidik Kongres menghendaki agar para pejabat perusahaan accounting Arthur Andersen memberikan keterangan pada hari Kamis dalam sidang dengar keterangan mengenai penyobekan dokumen yang berkaitan dengan perusahaan dagang energi Enron yang bangkrut. Komisi Energi dan Niaga DPR merencanakan untuk mengeluarkan surat panggilan resmi kepada empat orang mantan pejabat dan para pejabat Auditor Enron yang sekarang. Penyelidikan Kongres itu dilakukan setelah Badan Penyelidik Federal menggeledah kantor pusat Enron pada hari Selasa untuk mencari bukti bahwa dokumen keuangan yang sensitif itu mungkin sudah di robek-robek setelah mulai diadakan penyelidikan kriminal oleh pemerintah federal terhadap jatuhnya perusahaan itu. Permulaan penyelidikan itu dilakukan ketika, terungkap bahwa Enron tidak melaporkan kerugian ratusan juta dollar kepada para pegawai dan pemegang saham.