Para pejabat intelijen Cina mengatakan, mereka menemukan lebih dari 20 alat pendengar elektronik yang disembunyikan dalam pesawat Boeing 767 yang akan dijadikan pesawat kenegaraan Presiden Jiang Zemin. Harian Financial Times di London edisi hari ini melaporkan, alat-alat super canggih itu disembunyikan di tempat duduk, kamar mandi dan tempat tidur. Dilaporkan, Presiden Jiang Zemin sangat marah mengetahui bahwa pesawatnya dipasangi alat pendengar. Harian Washington Post melaporkan, para pejabat Cina menuduh badan-badan intelijen Amerika memasang alat-alat itu. Pihak Amerika belum menanggapi tuduhan itu. Sinyal dari alat-alat pendengar yang dikontrol dengan satelit itu, kabarnya terdeteksi dalam penerbangan ujicoba bulan September lalu, setelah Cina menerima penyerahan pesawat itu dari Amerika. Para pejabat Cina kabarnya bertanya-tanya, kapan alat-alat itu dipasang. Para pengawal Cina menjaga ketat pembuatan pesawat itu di pabriknya di Seattle, negara bagian Washington, dan pemasangan interior pesawat dilakukan oleh perusahaan-perusahaan lain di Texas. 20 orang perwira Angkatan udara Cina dan dua orang pegawai sebuah perusahaan perbekalan penerbangan Cina kabarnya telah diperiksa sehubungan dengan insiden ini. Kontroversi mengenai pesawat ini kabarnya akan muncul sebagai isu dalam pertemuan puncak antara Presiden Bush dan Presiden Jiang Zemin di Beijing bulan depan.