Tautan-tautan Akses

Pasukan Amerika Tidak Dikehendaki Lagi di Arab Saudi - 2002-01-18


Pemerintah Amerika mengatakan, tidak ada pembicaraan dengan pemerintah Arab Saudi membahas penarikan pasukan Amerika dari negara itu. Harian Washington Post mengutip seorang pejabat Saudi yang mengatakan, kehadiran tentara Amerika tidak dikehendaki lagi, dan karenanya mereka harus ditarik pulang. Laporan harian Washington Post itu mengatakan, kehadiran tentara Amerika hanya merugikan kepentingan para pemimpin Saudi dalam hubungannya dengan dunia Arab dan dalam politik dalam negeri. Kata Jurubicara Gedung Putih Ari Fleischer, Presiden Bush yakin kehadiran tentara Amerika itu penting guna menjamin kestabilan di kawasan dunia yang berbahaya itu. Komentar Ari Fleischer itu juga tercermin dari keterangan Menteri Luar Negeri Colin Powell. Kata Powell dalam wawancara pers di Nepal, dia selalu mengadakan hubungan dengan para pejabat Arab Saudi, dan sama sekali tidak ada pembicaraan tentang penarikan pasukan Amerika. Tapi ketua komisi angkatan bersenjata Amerika dalam senat, Carl Levin, minggu ini mengatakan, dia yakin Amerika harus mempertimbangkan kehadirannya di Arab Saudi dan memindahkan pangkalannya ke negara yang lebih bersahabat. Pasukan Amerika ditempatkan di Arab Saudi sejak tahun 1990 setelah pasukan Irak menduduki Kuwait.

XS
SM
MD
LG