Parlemen Iran memberi sambutan yang sangat besar bagi Hossein Loqmanian, anggota parlemen yang ditahan 21 hari karena mengecam lembaga judikatif yang dikuasai kaum fundamentalis. Dalam pidatonya di parlemen hari ini, sehari setelah dibebaskan, anggota parlemen yang dibebaskan itu mengatakan negara Islam Iran akan runtuh kalau tidak mengizinkan rakyat mengeluarkan kecaman dan melakukan protes. Pengadilan Iran menyatakan anggota parlemen itu bersalah menghina lembaga judikatif dan menjatuhkan hukuman penjara 10 bulan. Ia diampuni oleh pemimpin tertinggi Iran kemarin setelah ketua parlemen keluar dari sidang dan bertekad memboikot sidang kalau anggota parlemen tadi tetap meringkuk dalam tahanan.