Pasukan Israel menembak mati enam warga Palestina dalam dua bentrok terpisah di Jalur Gaza utara. Israel mengatakan orang-orang Palestina bersenjata itu berusaha melaksanakan serangan terhadap tentara dan para pemukim Yahudi. Penembakan hari Ahad itu terjadi hanya beberapa jam setelah pejabat-pejabat senior Israel di bidang keamanan mengatakan serangan kaum militan Palestina sangat menurun dalam pekan-pekan terakhir. Sumber-sumber Israel mengatakan orang-orang Palestina itu melepaskan tembakan ke sebuah kendaraan lapis baja Israel di sebuah jalan antara dua perkampungan Israel dan ditembak mati dengan peluru artileri dari sebuah tank Israel. Kekerasan terbaru itu terjadi pada hari yang sama tentara Israel melaporkan menurunnya jumlah serangan kekerasan oleh Palestina dalam dua pekan sejak pemimpin Palestina Yasser Arafat menyerukan diakhirinya serangan. Tetapi, PM Israel Ariel Sharon mengatakan Arafat masih belum melakukan cukup tindakan untuk membasmi terorisme. Ia mengatakan tuntutan Israel agar diciptakan ketenangan penuh selama tujuh hari tetap merupakan persyaratan sebelum Israel dapat memulai lagi perundingan perdamaian. Sejak pembrontakan mutakhir yang dilancarkan oleh rakyat Palestina dimulai 15 bulan yang lalu, hampir 800 warga Palestina dan lebih dari 200 orang Israel telah tewas.