Presiden Bush memperingati 100 hari perang melawan terorisme dengan membekukan aset dua lagi kelompok yang dinyatakan mendukung terorisme. Berbicara di Gedung Putih, Presiden Bush mengatakan, ia telah memberitahu dunia, siapapun yang berurusan dengan kelompok militan Umhan Tamir Enau yang berpangkalan di Pakistan, dan Laskar E Toiba yang berpangkalan di Kashmir, tidak boleh melakukan bisnis dengan Amerika. Presiden Bush mengatakan, sebegitu jauh, Amerika telah mencapai banyak dalam perang melawan terorisme. Menurutnya, Washington telah membentuk koalisi luas internasional menentang terorisme, mengakhiri cengkeraman Taliban atas Afghanistan dan membawa perang ke jaringan teroris Al Qaeda. Presiden Bush mengatakan, koalisi yang dipimpin Amerika sebegitu jauh telah menghancurkan 11 kamp latihan teroris di Afghanistan dan 39 pusat komando Taliban. Dikatakannya, para tokoh Taliban telah tewas atau ditawan. Namun ia menambahkan, sejak tanggal 11 September, masih terjadi serangan teroris, termasuk serangan surat anthrax di Amerika, pengeboman bunuh diri di Israel, dan serangan terhadap parlemen India.