Tautan-tautan Akses

Mullah Omar Diduga Berada di Pegunungan di Baghran - 2001-12-18


Pesawat tempur Amerika menghentikan serangan udara di wilayah Tora Bora, di Afghanistan Selatan supaya pasukan Afghanistan dan Amerika bisa melakukan pencarian sisa-sisa pasukan Al Qaida didalam gua-gua. Pasukan lokal suku Afghanistan dan pasukan khusus Amerika menyelidiki gua dan terowongan yang ditinggalkan oleh Al Qaida. Sejauh ini belum diketahui dimana Osama bin Laden berada. Pejabat pertahanan Amerika mengatakan mereka menduga otak teroris dan 2000 pengikutnya masih dalam pelarian disekitar wilayah perbatasan dengan Pakistan. Di Afghanistan Selatan, sebuah laporan intelejen Afghanistan mengatakan Mullah Mohamad Omar, pemimpin Taleban kemungkinan bersembunyi di gunung-gunung sekitar kota Baghran. Dilaporkan juga Peluru kendali darat ke udara ditembakkan kearah dua pesawat transpor militer Amerika, tetapi tidak mengenai sasarannya. Seorang jubir Korps Marinir Amerika mengatakan pesawat2 itu mengelak dan tidak ada yang rusak dalam insiden dini hari Selasa ini diatas padang pasir sekitar Kandahar.

Di lain pihak, kepala dinas intelijen Kandahar Haji Gulalai mengatakan, pemimpin Taleban yang terguling Mullah Mohammed Omar diduga bersembunyi di pegunungan sekitar kota Baghran di Propinsi Helmand. Haji Gulalai, yang adalah komandan utama anti Taleban, mengatakan Mullah Omar mengundurkan diri ke pegunungan dan gua di barat laut bekas bentengnya Kandahar disertai ratusan pejuang. Pejabat-pejabat Pentagon mengatakan, pasukan Pastun anti Taleban dibantu oleh pasukan khusus Amerika sedang berkemas melancarkan ofensif di kawasan itu, serupa dengan ofensif aliansi timur untuk menyudutkan tersangka otak teroris Osama bin Laden di Tora Bora. Para pejabat mengatakan, pejuang Afghanistan dan pasukan khusus Amerika bergerak dari gua ke gua di seluruh kawasan Tora Bora mencari ratusan pejuang Al Qaida, sementara pesawat tempur Amerika memindahkan serangan mereka ke satu kawasan lembah di dekatnya.

Sementara, pemimpin sementara Afghanistan, Hamid Karzai dijadualkan bertemu dengan mantan raja Afghanistan, Mohammed Zahir Shah di Roma hari ini. Pertemuan akan berlangsung sebelum pelantikan pejabat pemerintahan yang baru, pasca Taleban. Mantan Raja Zahir Shah hidup dipengasingan sejak tahun 1973, namun dukungannya sangat penting untuk pemerintah yang baru. Sementara itu PM Inggris Tony Blair mengatakan 1500 pasukan pemelihara perdamaian dari Inggris akan berada di Kabul pada hari Sabtu, saat Hamid Karzai mulai memegang pucuk kekuasaan disana.

XS
SM
MD
LG