Puluhan ribu rakyat Jepang merayakan di luar Istana Kerajaan di Tokyo hari Ahad menghormati anggota terbaru keluarga kerajaan, seorang bayi perempuan putri Putri Mahkota Masako dan Putra Mahkota Naruhito. Seluruh kota di negara itu hari Ahad juga merayakan kelahiran itu, yang merupakan kelahiran bayi pertama setelah delapan tahun mereka menikah. Pemimpin-pemimpin perusahaan mengeluarkan pernyataan, mengatakan mereka berharap kelahiran itu akan mengangkat semangat bangsa, sementara pakar-pakar ekonomi melihat kemungkinan meningkatnya pengeluaran konsumen untuk hari raya itu. Seorang pakar ekonomi meramalkan kelahiran anggota keluarga kerajaan akan mengucurkan pengeluaran sebesar 113 milyar dolar ke perekonomian Jepang yang sedang mandek. Tetapi jauh dari suasana perayaan itu, media sudah memulai perdebatan apakah UU suksesi kerajaan Jepang sebaiknya diubah untuk memungkinkan seorang wanita naik tahta. UU sekarang ini mengatakan hanya pria yang dapat mewarisi Singgasana Chrysanthemum kuno itu.