Tautan-tautan Akses

Sharon Segera Kembali ke Israel, Palestina Umumkan Kondisi Darurat - 2001-12-03


PM Israel Ariel Sharon buru-buru kembali ke Israel untuk menyidangkan kabinetnya setelah mengadakan pembicaraan di Washington dengan Presiden Bush. Pejabat-pejabat Israel mengatakan PM Sharon akan bertemu dengan pemimpin-pemimpin pemerintahannya hari Senin ini untuk memutuskan tanggapan Israel setelah terjadi serangan oleh kaum militan Palestina terbaru. Televisi Israel mengutip PM Sharon menyalahkan pemimpin Paletina Yasser Arafat karena tidak dapat menguasai kaum ekstremis Palestina. PM Sharon juga dikutip mengatakan Israel akan mengambil tindakan terhadap teror. Setelah pertemuan singkat dengan PM Sharon di Gedung Putih hari Ahad, Presiden Bush mengutuk pengeboman bunuh diri Palestina itu sebagai apa yang ia sebut "tindak pembunuhan yang keji." Presiden Bush mengatakan Arafat harus melakukan semua yang perlu dilakukan untuk menemukan mereka yang bertanggung-jawab bagi pengeboman itu dan mengadili mereka.

Sementara, Otoritas Palestina mengumumkan keadaan darurat di wilayah-wilayah Palestina setelah serangan kaum militan menewaskan 26 orang Israel Dalam waktu dua hari ini. Pejabat-pejabat Palestina mengatakan polisi telah menahan anggota-anggota aktif gerakan militan Jihad Islam dan gerakan Hamas dalam jumlah besar. Kelompok-kelompok itu menyatakan bertanggung jawab atas serangan-serangan baru-baru ini. Sementara itu Israel mengatakan memperketat blokadenya terhadap daerah-daerah yang dikuasai Palestina. Dalam serangan terbaru hari Ahad, seorang pengebom jibaku menewaskan sekurang-kurangnya 15 orang dan mencederai 40 lainnya dalam sebuah bis di kota pelabuhan Haifa di Israel Utara. Sabtu malam, dua pemboman jibaku di Jerusalem menewaskan 10 orang Israel dan mencederai lebih dari 170 lainnya.

Pemimpin-pemimpin di dunia mengutuk pemboman jibaku terbaru di Israel dan menyerukan kepada Otoritas Palestina agar membawa pelakunya ke pengadilan. Sekretaris Jendral PBB Kofi Annan menyebut serangan itu "tindak teror" dan mengatakan pemimpin Palestina Yasser Arafat harus mengambil tindakan tegas untuk menguasai kaum ekstremis. Kecaman keras juga dikemukakan oleh pemimpin-pemimpin Eropa. Paus Johanes Paulus mengatakan ia sedih dan cemas. Sementara Sekretaris Jendral Liga Arab, Amr Moussa, mengatakan serangan itu mengutip kata-katanya, disesalkan.

XS
SM
MD
LG