Israel mengerahkan pasukan di pinggir kota Jenin dan Nablus di Tepi Barat yang dikuasai Palestina. Pasukan Israel mengambil posisi di tengah-tengah peningkatan pengamanan, setelah seorang pengebom bunuh diri menewaskan tiga orang warga Israel di dalam sebuah bus Kamis malam. Pasukan Israel ditarik dari Jenin tiga hari sebelumnya, dalam yang langkah yang dinyatakan sebagai penarikan akhir dari wilayah Palestina. Tentara Palestina masuk ke sana bulan lalu setelah terbunuhnya seorang menteri kabinet Israel.
Menteri Pertahanan Israel Benjamin Ben-Eliezer Jumat malam bertemu dengan utusan Amerika, Anthony Zinni, dan mengatakan kepadanya keprihatinan bahwa kaum militan Palestina mungkin akan meningkatkan serangan. Jumat pagi, Anthony Zinni mengutuk kekerasan di wilayah itu, yang menurutnya, dirancang untuk menggagalkan misi perdamaian yang diembannya. Ia mengatakan, akan tinggal di Timur Tengah selama diperlukan, untuk mengakhiri pertumpahan darah yang telah berlangsung selama 14 bulan. Tujuh orang warga Israel dan Palestina tewas sejak Anthony Zinni dan Asisten Menteri Luar Negeri William Burns tiba di sana hari Senin. Masuknya kembali pasukan Israel ke wilayah Palestina ini dilakukan sementara PM Israel Ariel Sharon berada di New York dalam lawatan lima hari ke Amerika yang mencakup pertemuan dengan Presiden Bush hari Senin.