Gerakan Pemuda Islam (GPI) menyatakan paling sedikit 50 orang anggotanya telah ditangkap oleh pasukan anti Taleban yang terus bergerak maju di Afghanistan. Menurut GPI pihaknya mulai mengumpulkan relawan untuk bertempur di samping Taleban tidak lama setelah serangan udara Amerika dimulai bulan Oktober lalu. Pemerintah (Indonesia) telah menganjurkan GPI agar tidak melibatkan diri dalam konflik itu. Jurubicara GPI, Iqbal Siregar mengatakan 50 pejuang asal Indonesia yang ditangkap tidak lama setelah Taleban mundur dari ibukota Kabul. Menurutnya banyak lagi yang diduga menyelamatkan diri ke Pakistan. Ribuan relawan asing bertempur bersama Taleban menentang Aliansi Utara dukungan Amerika. Pemerintah Indonesia telah mengancam akan mencabut kewarganegaraan relawan Indonesia yang pergi ke Afghanistan.