Pemimpin-pemimpin Aliansi Utara Afghanistan mengatakan pasukan mereka telah mulai memasuki Kunduz, sementara sebagian tentara Taleban mengundurkan diri melalui kota penting di utara dan lainnya menyerah. Mentri LN Aliansi Utara Abdullah Abdullah mengatakan kepada televisi CBS hari Ahad bahwa tentara aliansi yang didukung Amerika menguasai kurang lebih 75% kota di utara itu. Abdullah melaporkan masih ada perlawanan di kota itu hari ini dari pejuang-pejuang asing yang mendukung Taleban. Sebelumnya, pasukan dari salah satu pemimpin aliansi, pemimpin pasukan etnik Uzbekistan Abdul Rashid Dostum, dikabarkan berada tiga kilometer dari Kunduz. Tetapi Jendral Dostum tampaknya menghentikan gerak maju dari Barat, membersihkan jalan bagi pasukan etnik Tajikistan pimpinan Mohammad Daoud untuk memasuki kota itu dari timur.
Sementara dikabarkan, tawanan asing Taleban menyerang tentara Aliansi Utara di kota Mazar-e-Sharif di utara, memicu pertempuran hebat dan serangan udara Amerika. Banyak orang dikabarkan tewas dan luka-luka, tetapi keadaan sesungguhnya insiden itu belum jelas. Terdapat laporan bahwa seorang penasihat militer Amerika tewas dalam tembak menembak. Departemen Pertahanan Amerika menyangkal ada korban di kalangan militer Amerika. Tawanan yang terutama terdiri dari orang-orang Arab, Pakistan dan Chechnya tampaknya dapat merebut senjata dari para pengawal mereka, meskipun laporan-laporan yang belum dikukuhkan mengatakan senjata-senjata yang digunakan oleh para tawanan itu diselundupkan ke benteng tua yang digunakan mengurung mereka. Para tawanan itu telah menyerahkan diri sehari sebelumnya ketika kota Kunduz di utara dikepung.