Aliansi Utara di Afghanistan mendapat tekanan semakin besar dari kalangan internasional agar membolehkan pembentukan pemerintahan yang terdiri dari berbagai kalangan seluas-luasnya di Kabul yang mewakili segenap kelompok etnis di negara itu. Para pejabat Amerika mengatakan mereka sedang berusaha meyakinkan Aliansi Utara jangan berusaha memerintah Afghanistan sendiri. Pasukan oposisi sekarang menguasai ibukota dan sebagian besar negara itu. Sekjen PBB Kofi Annan memperingatkan bakal timbulnya masalah gawat kalau hanya satu golongan saja yang berkuasa di Afghanistan. Timbul kekhawatiran bahwa Aliansi Utara, yang didominasi oleh warga Tajik dan Uzbek, mungkin akan berusaha mencegah warga Pashtun, yakni etnis yang paling besar jumlahnya, untuk turut mempunyai peran penting dalam pemerintahan mendatang. Presiden Afghanistan Burhanuddin Rabbani yang telah terusir, warga Tajik, mengatakan dia menyambut baik terbentuknya selekas mungkin pemerintahan yang terdiri dari berbagai golongan seluas-luasnya.