Presiden Bush dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan solidaritas menentang terorisme dan perlunya mengurangi persenjataan nuklir. Presiden Bush mengatakan kedua negara sama-sama merasakan ancaman terorisme yang serupa dan sama-sama bertekad untuk memeranginya. Presiden Bush mengumumkan Amerika akan mengurangi hulu-ledak nuklir strategisnya sampai kira-kira dua-pertiga, menjadi serendah 1700 menjelang dasawrasa berikutnya. Presiden Amerika itu mengatakan ia dan Presiden Putin mempunyai pandangan berbeda mengenai perjanjian Rudal Anti-Balistik, tetapi akan terus membahas kerangka strategis yang baru. Presiden Putin mengatakan Rusia juga akan berupaya mengurangi persenjataan nuklirnya, tetapi tidak merincikan jumlahnya.