Tautan-tautan Akses

Kofi Annan Serukan di Sidang PBB Agar Tak Abaikan Isu Kemanusiaan - 2001-11-11


Presiden Bush melukiskan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan sebagai “mitra besar” dalam dua bulan sejak serangan teroris di Amerika Serikat. Bush mengatakan Amerika Serikat telah mendapat manfaat dari kebijaksanaan, kebulatan tekad dan optimisme Annan. Kedua pemimpin bertemu setelah Bush mengucapkan pidato di Majelis Umum PBB. Pembicaraan mereka terpusat pada terorisme dan situasi di Afganistan. Mereka juga membahas cara memulihkan stabilitas di Afganistan setelah kampanye militer berakhir. Sebelumnya dalam pidato pembukaan, Annan menyerukan agar negara-negara anggota tidak mengabaikan isu kemanusiaan saat mencurahkan perhatian pada usaha memerangi terorisme. Annan mengatakan badan dunia itu akan melanjutkan usaha memberikan bantuan kepada milyaran orang di seluruh dunia yang hidup dalam kemiskinan dan didera penyakit.

Presiden Pakistan Pervez Musharraf mengatakan dunia harus membongkar akar terorisme dan menangani sengketa politik yang katanya melahirkan para teroris. Berbicara di Majelis Umum PBB di New York, Jenderal Musharraf mengatakan sengketa di Timur Tengah, Bosnia, Kashmir, serta Kosovo dan kawasan lainnya menyebabkan terorisme. Ia mengatakan kebutuhan rakyat di wilayah-wilayah itu haruslah ditangani untuk mencegah frustrasi yang menjurus pada kekerasan. Presiden Musharraf menganjurkan strategi tiga arah dalam perang terhadap terorisme. Selain menanggulangi sengketa politik, ia menganjurkan pengejaran terhadap perorangan dan organisasi teroris.

Sebelumnya dalam pidato di majelis tersebut Presiden Bush mengatakan setiap negara memiliki sesuatu yang dipertaruhkan dalam perang melawan terorisme. Presiden Bush juga mengucapkan terimakasih kepada dunia atas simpati yang diberikan menyusul serangan teroris 11 September. Tetapi katanya, sekarang adalah saat untuk berbuat dan sejarah akan mengadili setiap bangsa dalam sikapnya menghadapi terorisme. Bush mengatakan, bangsa dan kelompok seperti Taliban Afganistan yang menampung para teroris harus diminta pertanggungjawaban atas kebijakan mereka seperti para teroris itu sendiri. Ia memperingatkan serangan teroris lebih jauh sedang direncanakan dan ia memperingatkan teroris akan menggunakan senjata kimia, biologi dan senjata nuklir segera setelah mereka mampu melakukannya.

XS
SM
MD
LG