Menurut sebuah laporan berita dari Pakistan, Osama bin Laden menyatakan memiliki senjata kimia dan nuklir dan mengatakan, ia siap untuk menggunakan senjata itu terhadap Amerika Serikat. Dalam wawancara yang diterbitkan oleh suratkabar berbahasa Inggeris Dawn, orang yang dituduh memerintahkan serangan tanggal 11 September terhadap New York dan Washington itu mengatakan, ia memiliki senjata perusak massal. Pemimpin al-Qaida itu menyebutnya senjata “penangkal” dan mengatakan, ia bersedia menggunakannya bila Amerika Serikat menggunakan senjata kimia atau nuklir terhadapnya. Osama bin Laden tidak bersedia mengatakan, dari mana ia memperoleh senjata itu. Tidak ada sumber independen yang mengukuhkan komentarnya yang diberitakan itu. . Namun, versi lain mengenai interview yang sama, yang dimuat dalam suratkabar berbahasa Urdu, Ausaf, tidak mengutip Osama bin Laden mengatakan tentang persediaan senjata nuklir atau senjata kimianya. Belum ada penjelasan mengenai perbedaan versi mengenai wawancara yang sama itu.