Polisi Indonesia telah secara paksa mengusir sekitar 100 pencari suaka asal Timur Tengah agar keluar dari sebuah gedung perkantoran di Jakarta yang ditempati Komisaris Tinggi PBB Urusan pengungsi. Polisi menyeret banyak dari pengungsi tadi keluar gedung itu, di mana mereka sebelumnya berkemah sejak Jumat lalu, menuntut lebih dipercepatnya pemrosesan permohonan suaka mereka di negara ketiga. Banyak dari pemrotes itu mengatakan bahwa sebelumnya mereka telah menunggu berbulan-bulan menunggu untuk dimukimkan kembali.
Sementara, Presiden Megawati Sukarnoputri telah menyerukan dijatuhkannya hukuman mati terhadap siapapun yang menjadi produsen dan pengedar gelap narkotika. Dalam pidato Senin ini untuk membuka lokakarya mengenai pencegahan penyalah-gunaan narkotika, Presiden menyerukan kepada para pejabat pemerintah dan militer agar bekerjasama dalam memerangi penjualan dan pembuatan narkotika. Indonesia telah menjatuhkan hukuman berat, termasuk hukuman mati karena melakukan pengedaran gelap narkotika, tetapi sejauh ini hanya beberapa eksekusi yang dijalankan.