Jumlah orang yang terkena anthrax di Amerika telah bertambah menjadi delapan orang, sementara para penyelidik mencari sumber bakteri itu. Kepala Keamanan Dalam Negeri, Tom Ridge mengatakan jenis anthrax yang dikirim ke New York, Florida dan Washington yang satu sama lain tidak dapat dibedakan, mungkin berasal dari sumber yang sama. Kasus anthrax bulan ini timbul diseluruh Amerika dari surat-surat yang mengandung bakteri itu. Hasil pemeriksaan terhadap pekerja pos yang kedua di New Jersey dan seorang yang bekerja di suratkabar New York Post menunjukkan positif terhadap jenis anthrax yang menyerang kulit. Pemeriksaan terhadap kira-kira 40 orang menunjukkan hasil positif, terkena anthrax, tetapi tidak terinfeksi. Dua pegawai perusahaan penerbitan di Florida terinfeksi dengan kuman anthrax yang lebih ganas. Satu orang meninggal dan lainnya menunjukkan kemajuan dengan obat yang diberikan.
Sementara, Menteri Kesehatan Argentina, Hector Lombardo mengatakan, pemeriksaan telah membenarkan adanya kuman anthrax dalam surat yang dikirim dari Florida kepada seorang individu di Buenos Aires. Dengan hasil pemeriksaan yang positif itu membuat Argentina negara kedua yang menerima surat mengandung anthrax yang dikirim dari Amerika Serikat. Hari Jumat Kenya mengatakan, pemeriksaan menunjukkan adanya kuman anthrax dalam surat yang dikirim dari Georgia pada awal September. Dalam pada itu, para pejabat diseluruh dunia terus menanggapi ketakutan yang ditimbulkan oleh anthrax itu dengan memeriksa serbuk yang ditemukan dalam surat-surat dan paket.