Tautan-tautan Akses

Pasukan Amerika dan Inggris Bombardir Afghanistan - 2001-10-08


Pasukan pimpinan Amerika telah melancarkan gelombang serangan baru terhadap ibukota Afghanistan, Kabul, sebagai pembalasan terhadap serangan teroris 11 September terhadap kota New York dan Washington. Berita-berita dari Kabul mengatakan pemboman diteruskan Senin pagi waktu setempat setelah berhenti beberapa jam. Sebelumnya, pasukan Amerika dan Inggris menggunakan misil penjelajah dan pembom anti radar untuk menyerang sasaran-sasaran di Kabul, kota Kandahar di selatan dan kota-kota kunci lainnya. Seorang pejabat Taliban mengatakan serangan itu tidak mengakibatkan kerusakan berarti. Tetapi sumber-sumber Afghanistan lainnya mengatakan serangan di Kandahar menghancurkan fasilitas-fasilitas radar pelabuhan udara dan menara pengawas di sana. Dalam perkembangan lain, kantor berita resmi Iran mengatakan pertempuran pecah antara Taliban dan orang-orang di kota Zaranj dekat perbatasan Iran. Kantor Berita Iran itu juga mengabarkan bahwa Persekutuan Utara anti Taliban merencanakan akan melancarkan serangannya sendiri terhadap Taliban pada fajar Senin pagi ini.

Sementara, Pentagon mengatakan 50 misil yang diluncurkan dari laut menghantam tempat-tempat di dalam wilayah Afghanistan. Pejabat-pejabat Amerika mengatakan pesawat-pesawat pembom anti radar yang berpangkalan di darat juga menjatuhkan bom di kota-kota kunci, termasuk ibukota Kabul dan kota Kandahar di selatan. Tidak lama setelah serangan dimulai, Pentagon mengatakan pesawat Amerima mulai menjatuhkan perbekalan-perbekalan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi-pengungsi Afghanistan di kamp-kamp dekat perbatasan Pakistan. CNN mengatakan gelombang serangan kedua terhadap Kandahar mungkin mentargetkan rumah pemimpin Taliban Mullah Mohammad Omar. Ulama Taliban itu mengaku menyembunyikan tersangka teroris utama Osama bin laden - yang dikenal sebagai otak di belakang serangan-serangan maut terhadap AS.

XS
SM
MD
LG