Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan menyerukan kepada Israel dan Palestina agar melakukan pengekangan diri sebisa mungkin setelah meningkatnya kekerasan belakangan ini sehingga mengancam gencatan senjata yang sudah rapuh. Kofi Annan menyesalkan kekerasan terbaru dan mendesak keduabelah fihak agar mematuhi dan melaksanakan persetujuan gencatan senjata yang dicapai oleh Menteri Luar Negeri Israel, Shimon Peres dan pemimpin Palestina, Yasser Arafat pada tanggal 26 September. Ketegangan telah meningkat sejak Selasa malam, ketika dua orang Palestina bersenjata membunuh dua orang Israel dalam serangan terhadap sebuah tempat pemukiman Yahudi di jalur Gaza. Membalas serangan itu, tank-tank dan helikopter Israel menyerang sasaran-sasaran Palestina di Jalur Gaza pada hari Rabu, menewaskan enam orang Palestina.