Tautan-tautan Akses

Mullah Omar Peringatkan Zahir Shah dan Amerika Tak Campuri Urusan Afghanistan - 2001-10-01


Taleban yang berkuasa di Afghanistan memperingatkan mantan Raja Afghanistan Mohammad Zahir Shah agar jangan mencampuri urusan Afghanistan. Peringatan itu dikeluarkan hari Ahad dalam sebuah pidato radio Kabul dari pemimpin Taleban Mullah Mohammad Omar, dimana ia menuntut agar Amerika Serikat tidak mengobok-obok rakyat Afghanistan, rakyat Arab dan dunia Muslim. Sementara itu, mantan raja itu menerima dukungan kuat dari sebuah delegasi anggota Kongres Amerika di villanya yang dijaga ketat di luar kota Roma, Italia. Anggota Kongres Amerika dari Partai Republik Curt Weldon mengatakan mantan Raja Zahir Shah itu mungkin orang yang dapat menyatukan kelompok-kelompok oposisi Afghanistan dalam menentang Taleban. Mantan raja itu mengatakan kepada anggota-anggota Kongres, jika Taleban disingkirkan, ia melihat masa transisi dua tahun dengan seorang pemimpin sementara yang mempersiapkan pemilihan umum yang bebas.

Pemimpin Taleban itu juga mengancam akan melancarkan perang gerilya yang lama jika pemerintahnya digulingkan. Mullah Mohammad Omar memperingatkan Amerika Serikat hari Ahad agar berfikir cermat mengenai akibat serangan terhadap Afghanistan. Menggulingkan pemerintah Taleban akan sulit, ia mengatakan di Radio Kabul. Tetapi jika hal itu dilakukan, ia mengatakan, para pejuang Taleban akan terus melakukan perlawanan dari tempat-tempat persembunyian di gunung-gunung. Sementara itu Dutabesar Taleban untuk Pakistan mengatakan tersangka teroris Osama bin Laden berada dalam kekuasaan Taleban dan disembunyikan di dalam negri Afghanistan demi keselamatannya. Dutabesar Mullah Abdul Salam Zaeef dikutip mengatakan hanya pejabat-pejabat securiti yang mengetahui dimana orang kelahiran Saudi yang menjadi buron itu. AS terus menuntut agar Taleban menyerahkan bin Laden, orang yang dituduh menjadi otak serangan teroris di New York dan Washington.

XS
SM
MD
LG