Osama bin Laden mengatakan ia tidak terlibat dalam serangan teroris di AS. Dalam sebuah pernyataan hari Ahad kepada kantor berita Pers Islam Afghanistan, buron kelahiran Saudi itu mengatakan AS secara rutin menuduh dirinya melakukan tindakan teroris, tetapi, mengutip kata-katanya, "saya katakan, saya tidak melakukannya." Pejabat-pejabat senior Taleban yang berkuasa di Afghanistan mengatakan Osama bin Laden akan terus dilindungi sebagai tamu di negaranya. Pemimpin spiritual Taleban itu telah memanggil ulama-ulama Islam ke Kabul untuk membicarakan pertahanan Afghanistan.
Pakistan mengirimkan sebuah misi resmi ke Afghanistan berusaha membujuk pejabat-pejabat Taleban agar mengusir orang yang dituduh teroris, Osama bin Laden - tersangka utama dalam serangan terhadap World Trade Center dan Pentagon. Dutabesar Pakistan untuk Amerika, Maleeha Lodhi, mengatakan delegasi negaranya akan berangkat segera setelah mendapat izin dari komite sanksi PBB untuk terbang ke Afghanistan. Dutabesar Pakistan itu mengatakan dalam wawancara televisi Amerika, delegasi itu akan memperingatkan Afghanistan serangan balasan Amerika jika bin Laden tidak menyerah. Di Washington, Mentri LN Amerika Colin Powell mengatakan AS akan mengirim sebuah team ke Pakistan dalam beberapa hari mendatang untuk membicarakan kerjasama dalam perang anti-terorisme ini. Hari Ahad, bin Laden sekali lagi dikutip mengatakan, ia tidak di belakang serangan itu.
Sementara, golongan oposisi bersenjata Afghanistan telah menjanjikan dukungan penuh bagi kemungkinan aksi militer Amerika di negara mereka. Jurubicara oposisi Aliansi Utara berbicara kepada televisi Amerika hari Ahad, kelompok gerilyanya telah menawarkan kerjasama kepada Amerika dalam operasi melawan kamp teroris di Afghanistan. Jurubicara ini mengatakan kelompok oposisi itu ingin melihat kehancuran kaum teroris dan Taliban. Ia mengatakan dukungan kelompoknya akan sangat membantu. Hari Ahad, mantan pimpinan militer aliansi oposisi, Ahmad Shah Masood, dimakamkan dekat kampungnya di bagian utara negara itu. Ia tewas akibat luka dari pemboman bunuh diri awal bulan ini.
Di New Delhi, pejabat-pejabat India mengatakan mereka telah menyerahkan informasi peka mengenai Taleban dan kelompok-kelompok ekstremis Muslim kepada AS. Sebuah berita Reuters mengutip seorang pejabat di Departemen Dalam Negri mengatakan semua informasi yang dapat membantu telah diserahkan kepada badan-badan Amerika. Associated Press mengutip seorang pejabat intelijen India mengatakan bahan-bahan itu termasuk informasi mengenai kamp-kamp pelatihan teroris di Afghanistan Selatan dan Pakistan yang dijalankan oleh Osama bin Laden dan kaum militan Muslim. Pejabat intelijen India itu mengatakan informasi yang diserahkan itu dapat menolong secara krusial investigasi terhadap serangan teror hari Selasa.