Hubungan udara yang terhenti di seluruh Amerika sejak hari Selasa lalu, mulai berangsur normal hari ini. Penerbangan yang mengangkut penumpang dan barang antara Amerika dan Eropa sudah dibuka kembali. Satu-satunya bandar udara besar yang masih ditutup adalah lapangan terbang Reagan di kota Washington. Ratusan ribu penumpang yang terdampar di berbagai kota di Eropa mulai melanjutkan penerbangan mereka. Perusahaan penerbangan besar di Amerika mengatakan, mereka akan mengurangi tenaga kerja dan jadwal penerbangan mereka sebanyak 20 persen dalam usaha menghindari kebangkrutan, setelah terjadi serangan teroris pada hari Selasa. Para pejabat perusahaan penerbangan mengatakan, bisnis yang sudah mengalami kesulitan keuangan itu telah rugi milyaran dollar. Pesawat terbang mereka dilarang terbang selama tiga hari setelah terjadi serangan, dan orang yang bepergian dengan pesawat terbang berkurang secara tajam. Continental, Northwest, American dan United Airlines mengurangi jadwal penerbangan mereka sebanyak 20 persen. Perusahaan penerbangan Continental mem-phk kan 12 ribu karyawannya, dan lainnya kemungkinan akan segera mengambil tindakan yang sama. Terdapat ramalan bahwa 100 ribu lapangan kerja akan dikurangi oleh perusahaan-perusahaan penerbangan diseluruh dunia.
Sementara, pasar saham Amerika di Amerika akan dibuka kembali hari Senin, setelah ditutup selama empat hari karena adanya serangan teroris di New York. Ketua New York stock exchange, Richard Grasso, mengatakan, semua pengetesan peralatan elektronik dan komputer berjalan baik. Pasar saham amerika itu terletak tidak jauh dari gedung World Trade Center yang hancur dihantam teroris hari Selasa.