Paling sedikit salah satu dari orang-orang yang dicurigai pembajak yang terlibat dalam serangan teroris hari Selasa, tiga hari sebelumnya di-interogasi oleh polisi di Filipina. Juru-bicara kepresidenan Rigoberto Tiglao mengatakan hari ini bahwa orang itu adalah salah satu dari ke tiga orang warga Oman yang tertangkap membuat filem video kedutaan besar Amerika di Manila tanggal 8 September. Ketiga orang itu ditahan untuk ditanyai tetapi kemudian dibebaskan karena tidak cukup bukti. Hari Minggu tanggal 9 September mereka keluar dari hotel dan terbang ke Thailand. Juru-bicara tadi mengatakan, nama salah satu dari ke tiga orang Oman itu tercantum dalam daftar nama penumpang salah satu pesawat yang dibajak di Amerika.
Hari Rabu pekan ini, pihak berwajib Amerika dan Filipina memeriksa kamar hotel Bayview di dekat kedutaan Amerika,tempat ke tiga orang Oman tadi tinggal dan mereka menemukan sisa-sisa bahan kimia peledak. Polisi mengatakan, mereka menduga orang-orang itu bermaksud meledakkan kedutaan Amerika - dalam hubungan dengan serangan-serangan di New York dan Washington. Juga hari ini, polisi Filipina menahan dan menginterogasi seorang penerbang perusahaan penerbangan Saudi Airlines yang menurut pendapat mereka ada hubungannya dengan salah satu teroris yang terlibat dalam serangan di World Trade Center New York.