Pasukan keamanan Colombia mengatakan mereka telah menggagalkan persekongkolan oleh kelompok pemberontak terbesar negara itu untuk membunuh seorang calon presiden populer yang mengambil sikap keras terhadap pembrontak. Para pejabat mengatakan agen-agen telah menangkap empat orang yang dicurigai sebagai gerilyawan anggota yang menamakan diri Angkatan Bersenjata Revolusioner Colombia - dikenal dengan singkatannya FARC, yang dituduh bersekongkol akan membunuh Alvaro Uribe. Yang berwajib mengatakan terdakwa merencanakan akan menempatkan sebuah kopor penuh dengan bahan peledak di kantor kampanye Uribe di Bogota dan meledakkannya dari jauh. FARC belum berkomentar mengenai penangkapan itu. Urib mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan presiden di Colombia bulan Mei 2002 nanti.