Menteri Luar Negeri Jepang telah menandaskan kembali permintaan maaf negaranya atas agresi yang dilakukan pada waktu perang dunia ke II, tetapi menganggap mustahil untuk memberi uang santunan kepada para korban. Berbicara di San Francisco pada hari Sabtu (8/9), Makiko Tanaka mengemukakan “penyesalan yang mendalam” atas tindakan Jepang yang dilakukan pada waktu perang. Namun ia pun mengatakan, perjanjian damai tahun 1951 yang secara resmi mengakhiri permusuhan itu telah menyelesaikan tuntutan pampasan perang. Menteri Tana ada di San Francisco untuk memperingati 50 tahun perjanjian damai dan perjanjian keamanan terpisah yang membebankan pertahanan Jepang pada Amerika. Menteri Luar Negeri Amerika, Colin Powell, yang juga menghadiri upacara itu, menandaskan kembali bahwa Amerika Serikat tidak mempunyai masalah pampasan perang dunia ke-II yang belum diselesaikan dengan Jepang.