Tautan-tautan Akses

Megawati Kunjungi Aceh Sekaligus Minta Maaf Atas Penderitaan Rakyat Aceh - 2001-09-08


Presiden Megawati Sukarnoputri minta maaf kepada rakyat Aceh atas penderitaan yang mereka alami di bawah pemerintah-pemerintah terdahulu, dan menyerukan dialog untuk menghentikan pertumpahan darah. Presiden mengucapkan permintaan maaf itu dalam kunjungan singkat ke Banda Aceh hari ini. Dalam pidato emosional di depan masjid besar Banda Aceh, Presiden mengatakan, pemerintah-pemerintah terdahulu memiliki kekurangan dan telah melakukan berbagai kesalahan. Ia minta maaf secara pribadi dan atas nama pemerintah Indonesia, dan menyerukan agar rakyat Aceh memberikan waktu kepada pemerintahannya untuk menyelesaikan krisis yang ada. Ia juga menyerukan dihentikannya kekerasan yang telah menewaskan enam ribu orang selama 10 tahun ini. Para mahasiswa berteriak mengejek ketika Presiden sedang berpidato. Presiden yang tampak gusar memerintahkan agar mereka duduk dan menutup mulut.

Selama kunjungan singkatnya, Presiden melakukan pembicaraan dengan para pejabat sipil dan militer setempat, tetapi tidak menemui para tokoh Gerakan Aceh Merdeka. Bulan lalu, Presiden Megawati menandatangani undang-undang yang memberikan otonomi lebih besar kepada Aceh, yang menetapkan bahwa pemerintah daerah Aceh memperoleh sebagian besar pendapatan dari sumberdaya alam. Namun Presiden berkeras, tidak akan memberikan kemerdekaan kepada Aceh.

XS
SM
MD
LG