Tautan-tautan Akses

Libur Nasional di Amerika Rayakan Hari Buruh - 2001-09-03


Rakyat Amerika hari Senin ini (3/9) merayakan Hari Buruh, untuk menghormati para karyawan di seluruh Amerika. Di Amerika, Senin ini hari libur. Kantor-kantor pemerintah, sekolah, dan banyak lembaga bisnis di seluruh negeri tutup. Rakyat Amerika secara tradisi merayakan hari libur ini dengan menikmati hari-hari terakhir musim panas, dengan melakukan perjalanan ke pantai, menyaksikan konser di tempat terbuka, mengadakan piknik dengan masak-masak, makan-minum di tempat terbuka. Banyak juga yang berbelanja untuk memanfaaatkan obral besar. Presiden Bush menggunakan Hari Libur ini untuk mengunjugi para karyawan yang targabung dalam serikat buruh, dan juga para pemimpin perburuhan di dua negara-bagian Amerika barat-tengah. Dia akan bertemu dengan serikat tukang kayu di Green Bay, negara-bagian Wisconsin dan menghadiri pertemuan para karyawan dengan makan minum di kota Detroit, negara-bagian Michigan.

Organisasi-organisasi internasional serikat pengemudi truk di Amerika masih tetap merupakan serikat buruh yang paling berpengaruh di Amerika. Tetapi kebanyakan serikat buruh terus mengalami penurunan jumlah anggota. Hanya 13,5 persen buruh Amerika menjadi anggota serikat-serikat buruh, prosentase yang terendah dalam 60 tahun ini. Hari Buruh yang pertama kali dirayakan sebagai hari libur karyawan, dalam tahun 1882, di kota New York, ketika jumlah buruh yang teroganisasi meningkat. 12 tahun kemudian Kongres America mensahkan sebuah undang-undang yang menetapkan bahwa Senin pertama dalam bulan September menjadi Hari Buruh.

Sementara, hasil kajian PBB menunjukkan para pekerja Amerika bekerja lebih panjang setiap tahunnya, dibandingkan dengan pekerja di negara industri lain. Organisasi Buruh Internasional mengatakan, tahun lalu, rata-rata pekerja Amerika bekerja selama seribu 978 jam setahun, naik 36 jam selama 10 tahun ini. Selama satu dasawarsa ini, waktu bekerja telah berkurang di negara-negara industri lain. Rata-rata pekerja Amerika sekarang ini, bekerja 137 jam lebih panjang dibandingkan dengan pekerja di Jepang, dan 500 jam lebih panjang dibandingkan dengan pekerja di Jerman. Dalam pidato radio Sabtu (1/9), Presiden Bush mengatakan, pekerja Amerika adalah yang paling produktif di dunia.

XS
SM
MD
LG