Ketegangan internasional sedang meningkat atas nasib kapal barang Norwegia yang memuat ratusan pengungsi yang sebagian besar dari Afghanistan di perairan lepas pantai Australia utara. Empat negara terus berselisih mengenai siapa yang harus bertanggung jawab menampung pendatang gelap tersebut. Salah satu diantara negara itu, Norwegia, menyampaikan protes resmi hari ini setelah pasukan Australia menaiki kapal barang bernama tampa itu untuk menghalangi kapal tersebut berlabuh di wilayah Australia. Pengerahan pasukan Australia itu menyebabkan Norwegia mengajukan keluhan resmi kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Palang Merah Internasional. Norwegia mengatakan tindakan Australia itu melanggar perjanjian pengungsi internasional. Keadaan dalam kapal barang tersebut dilaporkan gawat, dimana anak-anak dan perempuan yang mengandung turut diantara pengungsi yang sedang mogok makan.