Seorang sopir bus Israel telah menggagalkan usaha pengeboman di Israel, sementara di Roma, pemimpin Palestina Yasser Arafat menyerukan segera diakhirinya kekerasan Israel-Palestina. Usaha pengeboman Kamis kemarin di Israel Utara itu gagal sewaktu seorang sopir bus memerintahkan seorang pemuda Palestina yang menjinjing sebuah kantong hitam supaya keluar dari bus. Pemuda itu ditahan dan sebuah bom besar ditemukan di kantong itu. Polisi Israel mengatakan seandainya meledak, bom itu dapat menyebabkan banjir darah. Sementara itu di Roma, Arafat mengeluarkan seruan bagi diakhirinya kekerasan setelah kunjungan yang mencakup pembicaraan dengan para pemimpin Italia dan Paus Yohannes Paulus. Di Tepi Barat, tembak-menembak berlanjut dimana pasukan Israel menewaskan seorang pria Palestina dan melukai seorang lainnya dekat kota Nablus. Tentara Israel mengatakan kedua pria itu berusaha hendak memasang bom.