John Tobin, mahasiswa warga Amerika yang dipenjara karena dituduh memiliki narkoba telah dibebaskan dari penjara Russia karena diberi pengampunan. Tobin keluar dari penjata di Voronezh, Russia Selatan setelah peradilan kota itu menyetujui usul pengampunan yang diajukan oleh Dewan Pengampunan hari ini untuk memberikan pembebasan awal kepada Tobin karena berkelakuan baik. Sebelumnya dia dinyatakan bersalah memiliki sejumlah kecil marijuana. Polisi Russia mengatakan, Tobin dilatih untuk menjadi mata-mata, tetapi tidak pernah ada tuduhan mata-mata dilontarkan terhadap dirinya. Tobin berkali-kali membantah tuduhan bahwa dia melanggar hukum dan mengatakan pihak berwajib Russia membuat-buat tuduhan itu setelah dia menolak untuk dijadikan mata-mata Russia.