Presiden Bush mengatakan ia gembira oleh keputusan Cina membebaskan tiga sarjana yang berkedudukan di Amerika Serikat yang semula dituduh menjadi mata-mata bagi Taiwan, dan mengatakan ia berharap Cina akan mulai membuat keputusan lebih baik mengenai hak azasi manusia. Presiden Bush mengatakan hal itu hari ini di Gedung Putih setelah sarjana kedua dari tiga sarjana yang dibebaskan Cina itu tiba di Amerika. Gao Zhan, seorang peneliti American University di Washington tiba di Detroit hari ini, sehari setelah dijatuhi hukuman 10 tahun di penjara Cina dan kemudian diperintahkan meninggalkan negara itu. Sarjana lainnya Li Shaomin pulang ke Amerika Serikat hari Rabu. Status keberadaan sarjana ketiga yang dibebaskan Cina masih tetap belum jelas. Pembebasan itu dilakukan menjelang kunjungan hari Sabtu ke Beijing oleh Menteri Luar Negeri Amerika Colin Powell.