Pemerintah Amerika sedang mempertimbangkan tindakan balasan atas usaha Irak menembak jatuh pesawat sekutu yang sedang mematroli kawasan larangan terbang di Irak Selatan. Para pejabat departemen pertahanan mengatakan, mereka punya hak untuk melakukan tindakan balasan kapan dan dimana saja, tapi tidak menjelaskan lebih lanjut. Hari Rabu kemarin, sebuah misil Irak hampir menghantam pesawat mata-mata Amerika yang sedang melakukan pemantauan di kawasan Irak selatan. Presiden Bush mengatakan, Saddam Hussein masih merupakan ancaman bahaya, dan Amerika serta Inggris akan terus menekannya. Pemerintah Irak seringkali menantang jet-jet tempur Amerika dan Inggris yang mematroli kawasan larangan terbang yang sudah diberlakukan hampir 10 tahun. Tujuannya adalah untuk melindungi suku kurdi yang tinggal di bagian utara dan kelompok muslim shiah di selatan dari serangan udara yang mungkin dilancarkan oleh Saddam Hussein.