Mantan Presiden Abdurrahman Wahid mengatakan, ia akan meninggalkan istana kepresidenan di Jakarta pada hari Kamis, dan pergi ke Amerika Serikat untuk berobat. Dalam wawancara pertamanya sejak dipecat sebagai presiden, Wahid mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa tekanan darahnya tidak teratur, dan para dokter ingin mencegah supaya ia tidak mengalami stroke yang ketigakalinya. Abdurrahman Wahid menolak meninggalkan istana presiden setelah dipecat sebagai presiden oleh MPR dan diganti oleh Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri. Mantan pemimpin itu menandaskan kembali hari ini bahwa ia merasa pemecatan dari jabatannya itu tidak sah, dan ia menambahkan bahwa persahabatan lamanya dengan Megawati sudah berakhir. Wahid juga meramalkan bahwa dibawah penggantinya, Indonesia akan kembali ke pemerintahan otoriter yang didukung militer.