Tautan-tautan Akses

Terobosan Dalam Pembicaraan Perdamaian Burundi - 2001-07-10


Para tokoh politik Burundi sepakat untuk membiarkan Presiden etnis Tutsi Pierre Buyoya tetap memegang jabatannya untuk satu setengah tahun dari masa transisi tiga tahun setelah berakhirnya perang saudara. Pengumuman hari Selasa oleh juru-penengah Nelson Mandela itu bisa memulai proses perdamaian yang terbentur oleh tuntutan etnis Hutu agar Buyoya tidak lagi memegang jabatannya. Mandela mengatakan hal itu kepada para wartawan setelah 12 pembicaraan damai di Pretoria, Afrika Selatan. Ia mengatakan politisi Hutu Domitien Ndyayizeye akan bertindak sebagai Wakil Presiden untuk Buyoya selama 18 bulan. Jabatan kepresidenan itu kemudian akan diserahkan kepada seorang etnis Hutu dan wakil presiden kepada seorang etnis Tutsi. Etnis Hutu menuduh Buoyoya melakukan kejahatan perang.

XS
SM
MD
LG